Apakah anda sangat takut dengan kucing? Ular? ketinggian? darah? Atau lainnya? Jika iya, Mungkin anda mengidap penyakit kejiwaan yang biasa dikenal dengan istilah FOBIA . seperti saya . saya takut dengan binatang berbulu, terutama KUCING .
Fobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya. Ada perbedaan "bahasa" antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Sementara dibayangan mental seorang pengidap fobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.
Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila seseorang terpapar terus menerus dengan subjek Fobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi. Fiksasi adalah suatu keadaan dimana mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh ketidak-mampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan perasaan takutnya. Penyebab lain terjadinya fiksasi dapat pula disebabkan oleh suatu keadaan yang sangat ekstrim seperti trauma bom, terjebak lift dan sebagainya.
Seseorang yang pertumbuhan mentalnya mengalami fiksasi akan memiliki kesulitan emosi (mental blocks) dikemudian harinya. Hal tersebut dikarenakan orang tersebut tidak memiliki saluran pelepasan emosi (katarsis) yang tepat. Setiap kali orang tersebut berinteraksi dengan sumber Fobia secara otomatis akan merasa cemas dan agar "nyaman" maka cara yang paling mudah dan cepat adalah dengan cara "mundur kembali"/regresi kepada keadaan fiksasi. Kecemasan yang tidak diatasi seawal mungkin berpotensi menimbulkan akumulasi emosi negatif yang secara terus menerus ditekan kembali ke bawah sadar (represi). Pola respon negatif tersebut dapat berkembang terhadap subjek subjek fobia lainnya dan intensitasnya semakin meningkat. Walaupun terlihat sepele, “pola” respon tersebut akan dipakai terus menerus untuk merespon masalah lainnya. Itu sebabnya seseorang penderita fobia menjadi semakin rentan dan semakin tidak produktif. Fobia merupakan salah satu dari jenis jenis hambatan sukses lainnya.
Macam-macam FOBIA
1. Fobia Spesifik.
Fobia jenis ini merupakan jenis fobia yang sering terjadi. Contoh dari fobia ini misalnya takut pada binatang, takut pada ketinggian dan sebagainya. Penderita fobia spesifik biasanya mengatasi ketakutannya dengan cara menghindari benda atau keadaan yang membuatnya takut.
2. Fobia Sosial
Fobia jenis ini biasanya si penderita akan mengalami kecemasan yang berlebihan jika berhadapan dengan situasi sosial atau menghadapinya dengan penuh tekanan.
Keadaan yang sering memicu terjadinya kecemasan pada penderita fobia sosial adalah :
- Berbicara di depan umum
- Tampil di depan umum
- Makan di depan orang lain.
- dsb.
Jenis fobia sosial yang lebih umum ditandai dengan kecemasan pada situasi sosial. penderita fobia sosial menyeluruh biasanya merasa bahwa penampilannya tidak sesuai dengan yang diharapkan, mereka akan merasa terhina atau dipermalukan.
Beberapa istilah sehubungan dengan fobia :
- afrophobia — ketakutan akan orang Afrika atau budaya Afrika.
- agoraphobia - takut pada lapangan
- antlophobia — takut akan banjir.
- bibliophobia - takut pada buku
- caucasophobia — ketakutan akan orang dari ras kaukasus.
- cenophobia — takut akan ruangan yang kosong.
- dendrophobia - takut pada pohon
- ecclesophobia - takut pada gereja
- felinophobia - takut akan kucing
- genuphobia - takut akan lutut
- hydrophobia — ketakutan akan air.
- hyperphobia - takut akan ketinggian
- iatrophobia - takut akan dokter
- japanophobia - ketakutan akan orang jepang
- lyghopobia - ketakutan akan kegelapan
- necrophobia - takut akan kematian
- panophobia - takut akan segalanya
- photophobia — ketakutan akan cahaya.
- rhanidaphobia - takut pada katak
- schlionophobia - takut pada sekolah
- uranophobia - ketakutan akan surga
- venustraphobia - takut pada perempuan yang cantik
- xanthophobia - ketakutan pada warna kuning
sumber : www.wikipedia.org
6 comments:
emang drimu takut sama kucing ya??
ko bisa takut sama ciptaan allah yang super lucu itu?
apa ada pengalaman pahit?
iyyaa yuu ..
gelii gw m kucing .
ehehhee ..
adaa .
pengalaman pahit .
dulu gw punya kucing .
n kucingnya beranakk bnykk .
ehh, besokknyaa kucing gw pada matii lehernyaa dicabik-cabik bapaknya sikucingg !
sadiss bgt tuh bapaknyaa !
:(
gw ampe ngeri liatnya .
tiap harii sii ibu kucing meong2 nyari anaknya .
gw ga tegaa pluss ada rasa gmn gtu .
ehh dari situu gw ga brani lagii m kucing ..
hahaha .
kumaaal ternyata pintar yahhh..hihihihihihii...apanya yg mau dikomenin mal..org bagus2 gitu kok..two thumbs up buat karya nya walaupun menyadur dari berbagia sumber..superb!!!!
ahahhaa.. tumbenn mujii . whohohoho .. trima kasihh kkaa dosenku yg cantikk . hahhaa ..
berusahalah untuk tidak takut dengan sesma ciptaan ALLAH put ..
jiahhhhhhh ..wkwkwkwkw
coba ddeh put peLihara 1 kucing, kaLi ajj bisa bikin Lw gak takut Lg ma kucing.
waLaw pertama2 bikin repot .
hahahahahahahahahaha
wah...wah...
gimana klo lu maen kerumah edi?!...
secara dia maniak kucing banget...
pa jangan2 lu kg pernah maen kerumah edi ya?!.....
Post a Comment