-->

Thursday, February 19, 2015

hmmmmmmmmmmmmmmm :)




kamu datang, pergi, datang, pergi lagi, dan sekarang datang tanpa aku ingin.
apa aku harus meyakinkan diriku lagi, sedangkan nama kamu sudah tidak lagi terpampang di hati.
apa aku harus menerimamu, yang bisa saja nantinya kamu pergi lagi.
aku ga bisaa seenaknya gitu aja nerima kehadiran kamu lagi saat ini.
masih ada dia disini, aku sedang menanti waktu membawa dia pergi.
aku gatau sampai kapan, mungkin besok berapa minggu lagi berapa bulan lagi atau entahlah berdoa saja yang terbaik.
aku ga mau memberi harapan pada siapapun untuk saat ini, termasuk pada kamu.
aku cuma ingin menerima seseorang lagi kalo dia udah benar-benar hilang.
entah siapa yang aku bakal terima yang pasti dia yang ga akan pergi lagi.
apa kamu bisa ? hemm aku ga yakin :)

inget waktu itu saat kamu narik ulur aku ?
kamu ulur akuu, saat aku ingin terbang tinggi, kamu tarik lagi seaakn kamu tak ingin aku meninggalkanmu dibawah. saat aku berhasil kamu tarik kamu ulur aku lagi. tau gimana rasanya jadi aku saat itu ? aku tau kamu peduli tapi kamu ga pernah ngerti apa yang aku rasa dan akhirnya aku memilih pergi dan mencoba untuk tidak mempedulikan tarikan yang kau beri. tau saat aku memutuskan menjauh ? aku masih menyimpan sgala rasa itu. segala rasa kepadamu. aku masih menceritakan tentang kamu pada mereka yang mencoba menggantikan kamu di hati ini. tapi tetap saja aku masih menunggumu pulang. sampai akhirnya kita komunikasian lagi saat itu juga kamu memberi kabar telah dapat penggantiku, dan kamu bilang  . .
"kamu ga hubungin aku lagi, aku pikir kamu udah lupa sama aku. aku sayang kamu blablablaaa"
tau gimana rasanya jadi aku ? ahh entahlah akupun sudah tak mau lagi mengingat segala sakitnya saat itu. aku mencoba sekuat mungkin untuk terlihat tegar. membalas candaanmu yang tiap hari masih hadir dihari-hariku. mungkin segala canda yang saat itu kamu beri untuk tetap melihatku baik-baik saja. dan aku perlihatkan segala keadaanku yang baik-baik saja diluar. aku ga mau kamu khawatir akan segala perasaanku. aku mencoba untuk ikhlas. walau kenyataannya didalam aku terlalu rapuh. aku mulai merenggangkan sgala komunikasian kita. terlihat menjauh mungkin buatmu. membalas singkat segala text yang kamu kirim, bahkan mungkin hanya emot yang terpampang di balasanku. maaf aku hanya ingin melupakanmu saat itu, aku hanya menghargai penggantiku yang telah kamu temukan. aku tak ingin ada yang tersakiti nantinya. ga lama untuk menghilangkan rasa ini, mungkin karna aku terlalu lelah atas beebrapa bulan lalu menunggumu pulang, menantimu hadir, menggengsikan diri untuk menyapamu terlebih dulu dan menangisi kerinduanku saat itu. pada akhirnya kamu menemukan rumah yang baru untuk pulang. aku lega kamu menemukan seseorag yang super baik sekali. aku tau dia sangat tau. aku bahagia kamu ditangan orang yang menurutku tepat. ahh aku mencoba ikhlas waktu itu.

setelah aku mampu berdiri kuat melupakanmu, kamu masih saja selalu comment status yang aku buat. dan aku membalas lebih panjang dari biasanya. kadang perhatian kecilmu masih terpampang tapi bukan balesan perhatian yang aku beri malah ledekan-ledekan yang aku keluarkan. kita bercanda layaknya seperti biasa ya memang tak seperi dulu lagi. sesekali aku bertanya gmn hubungan kamu sama dia ? dan kamu selalu ga pernah jawab baik atau buruk, kamu mengalihkan pembicaraan. aku pernah ledekin kamu cepetan undang aku ya dan kamu menjawab dengan tawaa. "hahaha jodoh ga kemana kok. akukan gatau jodoh aku dia ap bukan bisa aja kamu" itu bukan jawaban yang aku ingini. mungkin sgala jawaban kamu hanya menjaga sgala perasaanku yang sejujurnya sudah biasa saja saat itu.

oke cukup menceritakan segala yang duludulu. dan kini kamu mengetukngetuk pintu ini lagi. berharap aku membukanya? aku belum bisa. aku belum bisa membuka untuk siapapun saat ini. sebagian orang menasehatiku harus membukanya saat ini agar aku bisa move on. tapi entahlah biar waktu yang membukanya. . aku ga mau mencoba untuk menyayangi seseorang selagi aku masih menyayangi orang lain. entah siapa nanti yang akan menebar pupuk dan merawat hingga menjadi bunga-bunga bermekaran. entah orang baru, kamu ataupun dia yang akan kembali. aku gatau. aku hanya berdoa yang terbaik bukan hanya untuk aku tapi untuk semua . . .  

ada rasa mengharapkan dia kembali. sama halnya waktu kamu mendapatkan penggantiku. ada rasa mengharapkan kamu lagi untuk pulang. tapi aku ga berusaha mendapatkanmu lagi. aku ga mengejar kamu untuk kembali padaku. karna aku tau akan terjadi luka pada seseorang. aku cuma bisa berdoa untuk kebahagiaan kamu. dan aku mendapatkan kebahagiaanku juga. walupun akhirnya aku kembali terjatuh. percayalah aku masih baik-baik saja saat ini. aku masih berusaha untuk kuat. aku percaya sedih senang sakit semua sudah ada waktu dan porsinya masing-masing :)

terima kasih sudah kembali mencoba pulang, terima kasih atas segala rasa sayang yang kamu bilang MASIH. terima kasih atas segala RINDU yang kamu bilang selalu hadir. terima kasih atas segala RASA yang tidak dapat aku balas. semoga kamu mengerti. aku tidak tau apa yang akan terjadi kedepan. aku ga mau memberi sebuah harapan yang nantinya tidak dapat aku beri. aku takkan menahanmu untuk menungguku disini. aku membiarkan kamu melangkah pergi, menunggu waktu aku membuka atau mencari yang lebih lagi. silahkan itu keputusanmu. selalu berdoa semua rasa ini yang terbaik. percayakan jodoh ga kemana. hahaha. tetap yaa kalo kita jodoh nantinya kita bakal dipertemukan lagi dengan rasa yang sama bukan berbeda. dannnnn kalo kita ga jodoh semoga kelak bakal dapat yang terbaik untuk kita. percaya saja :)


No comments:

thankiess dear :)