-->

Monday, May 14, 2012

Konformitas pada teman sebaya

Konformitas pada teman sebaya

Conformity adalah tendensi untuk mengubah keyakinan atau perilaku seseorang agar sesuai dengan perilaku orang lain (Cialdini & Goldstein, 2004 dalam Sears dkk, 2009). Dalam Richards, G (2010:64) konformitas adalah melakukan hal yang sama dengan orang lain sesuai dengan norma-norma, selera, pendapat, penataan, dan sebagainya yang bersifat behavioral dalam sebuah kelompok yang didalamnya seseorang mengasumsikan dirinya sebagai anggotanya. Konformitas ini merupakan cara yang digunakan orang muda, khususnya mereka yang termasuk dalam komunitas yang termarginalkan, merasakan adanya ikatan untuk menyesuiakan diri dengan norma-norma subkultural yang tidak didukung oleh sebagian besar masyarakat. Namun demikian, pada tingkat yang lebih luas dengan kehadiran internet dan anonimitas kehidupan urban, tren budaya telah berubah ke arah yang berlawanan dan “normalitas” menjadi semakin sulit untuk diidentifikasikan. Baron & Byrne menjelaskan konformitas bagaimana individu mengubah sikap dan tingkah laku mereka dengan cara yang dipandang  wajar atau dapat diterima oleh kelompok atau masyarakat agar sesuai dengan norma sosial yang ada.  Konformitas kelompok menunjukkan perilaku individu yang melakukan tindakan sesuai dengan harapan-harapan kelompok sosial dimana perilaku tersebut merupakan ekspresi persetujuan pada norma-norma kelompok. Adapaun norma tersebut merupakan aturan-aturan mengenai perilaku yang dapat diterima dan diharapkan. Selain itu, norma-norma tersebut juga akan menentukan perilaku yang sesuai atau tidak sesuai dilakukan oleh seseorang (Myers, 2005:208).

No comments:

thankiess dear :)