PERKUNJUNGAN KE PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA
Kamis , 1’Oktober’2009 . Saya berserta keenam teman saya berkunjung ke PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDHI DHARMA yang terletak di jln.H.M Joyomartono No.19 Bekasi Timur,Jawa Barat.
Setelah meminta izin dan diperbolehkan untuk melakukan observasi oleh pimpinan . Kami dibawa ketempat Panti Lanjut Usia . Kami bertemu oleh psikolog ditempat itu . Yang biasa kami panggil Mba Umi . Setelah berbincang-bincang dengan mba Umi . kami diajak mengelilingi panti . bersalam-salaman dengan penghuni panti . Mba Umi menceritakan betapa banyaknya sifat-sifat karakter kakek-kakek dan nenek-nenek penghuni panti ini . Karna banyaknya penghuni panti , kami disuruh memilih nenek-nenek/kakek-kakek yang ingin kami observasi .
Awal mengelilingi Panti , kami bersalaman dengan seorang nenek,saya lupa siapa namanya, yang saya dengar dari mba Umi nenek tersebut mengalami kepikunan . Ia masih sering dikunjungi oleh Cucu dan anak-anaknya ,karna sudah pikun ia merasa tak pernah dikunjungi oleh cucu dan anak-anaknya sekalipun .
Ketika mengelilingi panti kami bertemu dengan seorang kakek . Kakek ini sebelumnya tidak mau kami salami . Ia sempat ingin pergi ketika kami mendekat , ketika ia tau kami hanya ingin bersalaman, barulah ia mau . kakek ini ternyata memang susah sekali untuk bertemu atau bersosialisasi dengan orang baru . Kami juga diberitahu oleh mba Umi bahwa ada 3 pasangan yang menikah diPanti Sosial ini, bisa dikatakan cinta lokasi antar pehuni .
Setelah mengelilingi panti saya beserta teman-teman memutuskan untuk memilih salah satu wisma perempuan yang dihuni oleh 5 orang penghuni . Didalam Wisma tersebut terdapat 4 kamar tidur, 1 kamar tidur diisi oleh 2 orang, 4 kamar mandi, dan 1 ruang TV .
Ketika memasuki Wisma yang kami pilih, kami bersalam-salaman . dan mengobrol diruang TV . tidak semuanya ngumpul salah satu penghuni memilih mengobrol dikamar .
Saya akan menceritakan sedikit tentang kelima penghuni wisma tersebut sesuai yang saya lihat dan saya dengar, yaitu :
NENEK AMRIH
Usia nenek ini 82 tahun. Nenek bernama Amrih ini tinggal diPanti Sosial sejak tahun 1992 pertama kali Panti Sosial Tresna Wedha dipindahkan keBekasi . Nenek Amrih lah yang paling lama tinggal diPanti Sosial ini . nenek Amrih ini masih aktif dalam kegiatan social diluar panti . Suaminya dulu adalah mantan TNI . Nenek Amrih menceritakan tentang kehidupan lalu , ia juga menceritakan tentang Bung KARNO . Mungkin orang-orang yang suka sejarah bisa nyambung ngobrol sama nenek Amrih . hehehe .
NENEK YASMIN
Usianya diperkirakan 70-an tahun. Nenek Yasmin tinggal di Panti Sosial ini sejak tahun 1997 . Ia berkata ia tinggal disini karna butuh ketenangan . Nenek Yasmin ini bisa dibilang banyak omong . Ia menceritakan bahwa di Panti Sosial ini tidak ada peraturan-peraturan yang melarang mereka untuk pergi keluar . Ia juga menceritakan kegiatan-kegiatan dipanti asuhan ini . misalnya :
- senin-kamis = kontrol kesehatan (bagi yang sakit atau ingin periksa).
- Senam pagi
- Setiap malam jumat mengaji,yasinan .
- Menari
- Merajut
- Membuat pernak pernik (contoh : gantungan kunci,gantungan HP,gelang,bross), pernak pernik tersebut lalu ditaru dietalase buat dijual .
- Dan banyak lainnya .
Nenek Yasmin berkata , “Walaupun sudah tua tapi masih berguna dan berkualitas, makanya ditulis Tua Berguna Dan Berkualitas”
Menurut pandangan saya, nenek Yasmin ini galak juga , karna ia memarahi salah satu nenek (yang juga penghuni panti tersebut) beberapa kali. Dan saya dengar ia seperti ratu, punya kamar mandi khusus . Yang lain tidak boleh memakai kamar mandinya .
NENEK NGASTINAH
Usia nenek Ngastinah 78 tahun, ia baru 6 bulan tinggal di Panti Sosial ini , bisa dibilang orang baru . alasan nenek Ngastinah tinggal di Panti Sosial sama seperti nenek Yasmin , karna ia butuh ketenangan . Mata nenek ini yang saya lihat selalu berkaca-kaca . Mungkin ia menyimpan kesedihan yang mendalam dihatinya . Ia menceritakan kepada kami, bahwa anaknya dibawa suaminya keKALIMANTAN hingga kini ia tidak pernah kontek-kontekan lagi dengan mereka . Ketika nenek Ngastinah bercerita ia sempat meneteskan air matanya . Nenek ngastinah juga menyimpan Bross-bross (buatan nenek Yasmin) yang ia beli dari nenek Yasmin untuk cucu-cucunya . Namun sampai sekarang cucu-cucunya belum ada yang pernah datang menemuinya . Nenek Ngastinah cerita pertama ia masuk Panti ia dimusuhin oleh salah satu penghuni Panti, tapi sekarang sudah tidak dimusuhi lagi .
NENEK SUTINAH
Usia Nenek Sutinah 72 tahun, ia tinggal diPanti Sosial ini karna anaknya sudah pada sibuk . Yang sering mengunjungi nenek Sutinah hanya cucu-cucunya, nenek Sutinah ini ternyata paling rajin . Ia senang beres-beres rumah . Mematikan lampu, Nutup Jendela, dsb . Nenek Yasmin bilang nenek Sutinah ini tidak mau kalau lampu dimataikan oleh siapapun . Harus dia yang mematikan . saking rajiinya kali . Kalau menurut saya Nenek Sutinah sepertinya enak diajak curhat atau berbagi cerita .
NENEK MINAH
Namanya nenek Minah, saya kurang begitu tau berapa umur dia . Soalnya waktu kami mengobrol diruang TV , ia lebih memilih mengobrol berdua dengan salah satu teman saya dikamarnya . Awalnya ketika kami datang nenek Minah lebih memilih berada diWisma diDepan Wisma yang kami kunjungi . Hingga sampai dimarahi oleh salah satu nenek (yang tinggal disatu wisma dengannya ) penghuni panti , karna nenek Minah tidak mau bertemu atau mengobrol dengan kami . Tapi setelah dimarahi ia kemudian masuk, dan memilih duduk berjauhan dengan kami. Dan saat itu salah satu teman saya mendekatinya lalu nenek Minah mengajak teman saya untuk mengobrol dikamarnya . Yang saya dengar dari teman saya, nenek Minah adalah mantan pembantu, ia berada di Panti Sosial karna dibawa majikannya . Nenek Minah mempunyai alasan mengapa ia tidak mau mengobrol bersama , karna ia tidak suka denga sifat salah satu penghuni panti .
Setelah asyik mengobrol dan berbagi cerita, kami memutuskan untuk pamit pulang, dan kami menyempatkan diri untuk berfoto-foto .
No comments:
Post a Comment